Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara Agung Sunarno di Medan, Selasa, mengatakan pihaknya merasa bangga dengan banyaknya atlet asal Sumut yang memperkuat Indonesia di SEA Games kali.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan pelaksanaan SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang sebanyak 20 atlet dan SEA Games 2009 di Laos sebanyak 14 atlet.
“Kita berharap mereka dapat memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dengan raihan medali, seperti pelaksanaan SEA Games sebelumnya. Kalau SEA Games tahun 2011, 10 medali Indonesia disumbangkan atlet Indonesia,” katanya.
Adapun atlet Sumut yang ikut membela Indonesia di pentas SEA Games Myanmar yakni Lindswell, Niza Juwita Wazni, Aldi Lukman, Johannes, Jodis, Erick Losardi, Charles Sutanto, Arba Sibuea, Dasmantua semuanya (Wushu).
Donny Darmawan, Jintar Simanjuntak, Deddy, Nova Sinaga, Srunita Ginting dan Indah Mogia Angkat (karate), Silvester Gober Manik, Beby (pol air), Jaka Kurniawan (biliar), Basuki Nugroho (Taekwondo), Indra Gunawan (Renang), Heka Mayangsari (gulat), Titin (hoki) dan Apriansyah (pencaksilat).
Sementara pelatih adalah Sandri Liong, Nerry Agus Manullang (wushu), Fadil Nasution (biliar), Zulkarnaen Purba (Atletik), Delifinus Rumahorbo (karate), Supriyadi (polo air).
Sementara mengenai cabang olahraga yang berpotensi menymbangkan medali emas, menurut dia, wushu dan karate tetap menjadi harapan, tanpa mengkesampingkan cabang lainnya.
Untuk wushu, tidak perlu diragukan lagi, karena sederat nama seperti Lindswell, Niza Juwita Wazni, Aldi Lukman, Johannes, Erick Losardi, Charles Sutanto merupakan langganan medali pada beberapa kejuaraan dunia.
Demikian juga cabang karate, ada Donny Darmawan, Jintar Simanjuntak, Indah Mogia Angkat yang sudah berhasil membuktikan kelasnya pada beberapa kejuaraan tingkat dunia dengan raihan medali emas.
“Mereka juga akan menjadi aset besar bagi Sumut pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 mendatang, untuk mendulang raihan medali” katanya.
Sumber: Kantor Berita ANTARA