Yura Yunita Kembali di Panggung Sabang Merauke 2025, Perjalanan Emosional dalam “Hikayat Nusantara”

0
0

Penyanyi populer Tanah Air, Yura Yunita, akan kembali memukau panggung Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway yang akan dihelat di Indonesia Arena Senayan pada 23 dan 24 Agustus 2025. Ini adalah kali kedua bagi Yura terlibat dalam pagelaran akbar yang menampilkan kekayaan seni dan budaya dari berbagai penjuru Nusantara. Kehadirannya kembali tak lepas dari kesan mendalam yang ia rasakan pada keterlibatan perdananya.

Bagi Yura, Pagelaran Sabang Merauke (PSM) bukan sekadar sebuah pertunjukan, melainkan sebuah pengalaman yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata. “Aku pertama kali ikutan Pagelaran Sabang Merauke itu tahun kemarin, dan itu adalah mimpi aku dari tahun-tahun sebelumnya,” kenang Yura Yunita dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 21 Mei 2025.

Keterlibatan Yura di tahun sebelumnya bahkan meninggalkan jejak emosional yang kuat. “Saat tahun kemarin aku terlibat, langsung terbang ke Jogja buat latihan. Jujur saat aku melihat ratusan seniman Indonesia latihan berbulan-bulan, reaksi dari tubuhku yang keluar adalah menangis,” tutur Yura. Tangisan itu, jelasnya, bukan karena sedih, melainkan haru yang meluap melihat dedikasi dan totalitas luar biasa dari seluruh seniman yang terlibat dalam PSM.

“Aku sepanjang hidupku, baru pertama kali terlibat dalam gerakan kebudayaan yang begitu betul-betul dari hati, mulai ujung rambut sampai kaki penuh nyawa, benar-benar totalitas,” ungkap Yura, menunjukkan betapa dalam makna pengalaman ini baginya.

Sebagai seorang penyanyi yang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap kekayaan budaya Indonesia, Yura mengaku masih saja terpukau dengan keberagaman yang ada setelah menjadi bagian dari PSM. “Ternyata Indonesia begitu kayanya dari Sabang sampai Merauke,” tambahnya, menggarisbawahi esensi dari pagelaran ini.

Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke akan mengusung tema besar “Hikayat Nusantara”. Tema ini dirancang untuk menceritakan berbagai cerita rakyat dari seluruh Indonesia, dikemas secara apik melalui paduan tarian yang dinamis, keunikan khas masing-masing daerah, lagu-lagu yang membangkitkan nostalgia, serta busana daerah dan etnik Indonesia yang memesona.

Untuk menghadirkan pementasan kolosal ini, sekitar 1.500 orang akan terlibat, termasuk 60 musisi yang akan mengiringi setiap adegan dengan melodi yang indah, dan 351 penari dari berbagai daerah yang siap memukau penonton dengan koreografi yang memukau.

Kehadiran kembali Yura Yunita dan semangat “Hikayat Nusantara” menjanjikan sebuah pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan mengingatkan kita akan betapa kayanya identitas budaya bangsa ini.