
Suasana penuh semangat menyelimuti Gedung Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, saat Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat, melepas Tim Piala Sudirman 2025. Dalam acara tersebut, Wamenpora memberikan arahan yang membangkitkan motivasi kepada para atlet dan ofisial tim Indonesia.
Taufik Hidayat, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) I PBSI, menegaskan bahwa Piala Sudirman bukan sekadar turnamen bulu tangkis internasional biasa. Ajang ini adalah panggung untuk membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia tetap menjadi kekuatan dominan dalam kancah bulu tangkis global.
“Nama-nama legendaris telah mengukir sejarah gemilang di turnamen ini. Kini, giliran para atlet yang kita kirim untuk melampaui pencapaian tersebut dan membawa pulang Piala Sudirman ke Tanah Air,” ujar Wamenpora dengan penuh keyakinan.
Piala Sudirman memiliki makna emosional yang mendalam bagi Indonesia. Nama turnamen ini diambil dari tokoh bulu tangkis Indonesia, Dick Sudirman, dan Indonesia adalah negara pertama yang meraih trofi prestisius ini. “Kita adalah juara pertama Piala Sudirman, pada tahun 1989. Sayangnya, sejak itu, piala tersebut belum kembali ke pangkuan kita,” ungkap Taufik Hidayat.
Oleh karena itu, Wamenpora berpesan kepada Tim Indonesia untuk berjuang sekuat tenaga, memberikan yang terbaik bagi bangsa, dan mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia dengan membawa pulang Piala Sudirman. Dengan tim yang solid dan dukungan penuh dari pemerintah melalui Kemenpora dan PBSI, Taufik Hidayat yakin Indonesia mampu meraih prestasi gemilang.
“Insyaallah, dengan kekuatan yang kita miliki saat ini, kita akan memberikan yang terbaik untuk bulu tangkis Indonesia, serta mengharumkan nama bangsa dan negara,” ungkap Taufik Hidayat mengutip dari Kemenpora.
Taufik Hidayat juga menekankan pentingnya peran pemain senior dalam membimbing pemain junior. Ia mengingatkan bahwa Piala Sudirman adalah turnamen beregu, sehingga kerja sama dan kekompakan tim menjadi kunci utama. “Ini adalah tim, kerja tim, bukan individu. Siapapun yang bermain, itulah tim. Menang, menang bersama; kalah, kalah bersama,” tambahnya.
Tim Indonesia akan bertolak ke Xiamen, Tiongkok, tuan rumah Piala Sudirman 2025, yang akan berlangsung dari 27 April hingga 4 Mei 2025. Tim ini terdiri dari 12 atlet putra dan 8 atlet putri, didampingi oleh para pelatih dan ofisial. Dengan semangat juang yang tinggi, mereka siap mengharumkan nama Indonesia di panggung bulu tangkis dunia.