Direncanakan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan BBM tersebut akan dilakukan di wilayah kecamatan Binjai Kota, Binjai Timur, Binjai Selatan, Binjai Utara dan Binjai Barat, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Binjai Muhammad Tulen di Binjai, Jumat.
Tentang pelaksanaan kegiatan operasi pasar tersebut dilakukan Selasa (2/7) di lima lokasi yang sudah ditentukan. Selain itu OP serupa juga akan dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci ramadan pertengahan Juli mendatang.
Menyangkut operasi pasar yang dilakukan ada delapan item bahan pokok yang akan dijual antara lain minyak goreng, beras, telur, tepung terigu, dan beberapa bahan pangan lainnya. Di mana harga jual dari operasi pasar tersebut nantinya disesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat kota Binjai, katanya.
Untuk itulah, instansinya sudah mematangkan operasi pasar dengan melakukan beberapa kali pertemuan dengan seluruh pimpinan SKPD keberhasilan program tersebut.
Tulen juga menyampaikan bahwa instansinya terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan kenaikan harga kebutuhan pokok di berbagai pasar tradisional yang ada di wilayah kota Binjai.
Secara terpisah Kepala Bidang Pasar Dinas Penapatan Kota Binjai Maja Sitepu mengatakan, beberapa harga kebutuhan pokok memang terlihat mulai naik, namun belum terlalu tinggi.
“Kemungkinan harga kebutuhan pokok naik karena pedagang juga melakukan spekulasi,” katanya. Namun demikian upaya yang akan dilakukan pemkot Binjai, melalui operasi pasar dengan harapan untuk menjaga tidak timbulnya gejolak harga, sehingga masyarakat dapat terbantu, katanya.
Sumber: Kantor Berita Antara