Medan – Lima Pasangan Cagub dan Cawagub Sumut periode 2013 ‚Äì 2018 telah menyampaikan visi misi pada sidang paripurna di DPRD Sumut kemarin(18/2), umumnya mengutamakan perubahan setiap daerah-daerah di lima tahun kedepan.
Cagubsu nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu-Soekirman kandidat pertama menyampaikan visi misi Menuju Sumut Sejahtera dengan program meningkatkan human capital, seperti sarana transportasi, pembangunan fasilitas jalan yang lebih baik sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, serta jika terpilih nantinya pasangan GusMan akan mewujudkan pemerintahan yang good governance dan clean government, meningkatkan kualitas human capital, pemberdayaan potensi diri dan lingkungan agar berdaya saing mandiri. Selain itu, Sukirman juga menambahkan seperti program penerapan pendidikan anak usia dini dan wajib belajar 12 tahun Sumatera Utara bebas buta aksara, dengan menerapkan bebas biaya pendidikan Tahun 2013.
Pasangan nomor urut 2, Effendi Simbolon-Jumiran Abdi, dengan visi dan misi berdaulat secara politik, ekonomi, dan kebudayaan yang berkepribadian, menawarkan konsep Sumut bebas dari korupsi. Menurut pasangan ini angka korupsi yang terjadi di Sumut naik 100 persen selama tahun 2012. Pasangan Effendi-Jumiran dimasa kepemimpinan nanti, lebih megarah penyelesaian berbagai kasus tanah yang cenderung menjadi konflik tak terselesaikan di Sumut secara adil. Serta menambakan keinginan agar seluruh desa masuk listrik.
Selanjutnya pasangan nomor urut 3, Chairuman Harahap-Fadly Nurzal menyampaikan visi misi Membangun dari desa. Pasangan ini akan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam melayani masyarakat Sumut serta harus tetap saling jujur dan terbuka. Menurut Chairuman-Fadly, mewujudkan perubahan Sumut diwajibkan memiliki kesepahaman antara Gubernur dan Wakil Gubernur bersatu dengan menawarkan konsep membangun dari desa. Chairuman-Fadly kedepan jika terpilih nantinya ingin mengubah paradigma dari pembangunan yang cenderung eksploitasi menjadi pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan dan potensi daerah. Fadly juga menambahkan keselamatan Indonesia, diawali dengan menyelamatkan desa berdampak menyelamatkan Sumut dan menyelamatkan kota.
Pasangan nomor urut 4, Amri Tambunan-RE Nainggolan, visi misi Membangun dalam Kebhinekaan dengan program berupaya menciptakan budaya kerja PNS yang professional sesuai dengan konsep the right person in the right place. Pasangan ini juga menyampaikan persoalan pembanguan di Sumut, di antaranya masalah keterjangkauan dan mutu pendidikan, kesejahteraan sosial dan penyediaan infrastruktur pembangunan yang menurut pasangan ini cukup memprihatinkan. Dalam kurun waktu lima tahun, Amri juga berharap akan menjadikan Sumut yang sehat, kuat sejahtera dan berprestasi dengan angka kematian bayi di bawah angka 20 per 1000 kelahiran, tidak ada kasus gizi buruk, serta terbangunnya 7000 ribu unit rumah sehat layak huni bagi masyarakat.
Bila terpilihnya pasangan nomor urut 5, Gatot Puju Nugroho dan Tengku Erry Nuradi, mengemukakan visi dan misi Merakyat membangun dan Melayani dengan membawa Sumatera Utara menjadi provinsi yang berdaya saing dan sejahtera. Dalam uraiannya terkait pembangunan infrastruktur, pasangan ini memfokuskan ke arah prasarana dan sarana daerah yang dimaksudkan untuk menunjang kegiatan ekonomi daerah. Tengku Eri juga menambahkan setelah misi-misi dari pasangan GanTeng yang telah dipaparkan memiliki beberapa tujuan dengan menciptakan kehidupan masyarakat yang beriman dan bertakwa dengan keharmonisan dalam keberagaman.(zki)