ROOM, perjuangan seorang ibu dalam tawanan

Film ROOM diperankan oleh Brie Larson sebagai seorang ibu bernama Joy Newsome. Ia bersama anaknya, Jack Newsome [Jacob Termblay], ditawan selama 7 tahun dalam sebuah ruangan.

Diceritakan bahwa Joy diculik oleh seorang lelaki bernama Nick [Sean Bridgers]. Selama 7 tahun itulah mereka melakukan seluruh kegiatan sehari-hari di dalam gudang. Makan, tidur, menonton televisi, berganti pakaian, semuanya dilakukan di dalam kamar.

Jack yang sedari lahir tidak pernah merasakan dunia luar, hanya tahu bagaimana dunia sebenarnya dari cerita sang ibu. Namun terkadang, Jack tidak mempercayai cerita sang ibu yang terkesan membosankan.

Emosi penonton akan mulai digali saat akhirnya keduanya berhasil dibebaskan oleh seorang polisi yang menemukan Jack. Momen ini cukup mengharukan, saat keduanya kembali ke rumah orangtua Joy.

Begitu hangatnya sambutan orang-orang yang menyayangi mereka, juga para awak media yang ingin meliput kejadian tersebut.

Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Emma Donoghue ini sarat akan perjuangan seorang ibu yang membesarkan anaknya dalam situasi yang menyedihkan dan semuanya serba terbatas.

Joy sebagai ibu pun juga mengalami masa-masa sulit pasca bebas dari gudang tersebut, Jack yang belum bisa beradaptasi dengan dunia luar, masih suka menghubungkan semua kejadian di dunia luar dengan yang dia lakukan di dalam gudang.

Brie Larson berhasil memenangkan Golden Globe Awards untuk kategori Best Actress in a Motion Picture – Drama berkat film ini. Jacob pun juga berhasil masuk nominasi dalam beberapa ajang penghargaan film seperti Screen Actors Guild Award kategori Outstanding Performance by a Male Actor in a Supporting Role.

Telah tayang pada Oktober 2015 di Amerika, film ini menuai kesuksesan dengan mendapatkan keuntungan sebesar USD 9.1 juta [sekitar Rp 12 milyar]. Untuk di Indonesia, film ini akan segera bisa ditonton I-Listeners di Februari 2016.

[teks Della Hermawan | foto sbs.com.au]