Tim Harus Teliti Saat Periksa Hewan Kurban

“Saya instruksikan kepada seluruh tim untuk memeriksa selengkap-lengkapnya dan sebanyak-banyaknya hewan kurban. Kalau bisa semua kabupaten/kota juga bergerak untuk memeriksa hewan kurban yang beredar,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, usai melepas tim pemeriksa kesehatan hewan qurban, di Gedung Sate Bandung, Rabu.

Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih cermat ketika akan membeli hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini.

Menurut dia, hewan kurban yang sehat bisa dideteksi melalui bentuk fisiknya dan alangkah lebih baik lagi jika ada logo sehat dari dokter hewan.

“Maka kalau sudah demikian, tidak perlu was-was membeli hewan kurban. Jika tidak ada logo itu, lihat saja dari fisiknya. Jangan yang kurus, khawatirnya penyakitan. Kalau yang montok InsyaAllah sehat,” ujarnya.

Dikatakannya, jumlah dokter hewan yang ada saat ini masih kurang karena dari kebutuhan nasional saja 1300 dokter hewan setiap tahun.

“Dan saat ini baru bisa dicapai 300-an saja. Ini dikarenakan belum banyaknya universitas yang mencetak dokter hewan. Di Jawa Barat saja hanya ada satu, yakni di IPB,” katanya. Akan tetapi, lanjut Heryawan, pihaknya tidak khawatir meskipun jumlah dokter hewan yang ada masih minim.

“Kekurangan dokter hewan ini tidak akan mengganggu proses pemeriksaan hewan kurban karena masyarakat pun diyakini memiliki koreksi sendiri pada hewan kurban yang akan dibelinya.

Sumber: Kantor Berita ANTARA