Jakarta (11/01) Perencanaan tiket terintegrasi kereta rel listrik dan busway dipastikan siap dalam 6 bulan ke depan. Ditemui di Balaikota DKI Jakarta hari ini, Deputi Gubernur bidang industri, perdagangan dan transportasi Jakarta, Soetanto Soehodo mengatakan “integrasi tiket tetap diterapkan tanpa harus menunggu selesainya target 15 koridor busway.”
Meski begitu Soetanto mengatakan penerapan tarif tiket terintegrasi ini masih harus dibicarakan antar badan layanan umum transjakarta dan PT Kereta Api Kementerian perhubungan dan Kementerian BUMN. Besaran tarif juga harus dibicarakan serius  mengingat terkait pemasukan masing-masing operator. Deputi Gubernur bidang industri, perdagangan dan transportasi Jakarta, Soetanto Soehodo menambahkan perangkat teknologi integrasi tiket kereta api dan busway sudah dipersiapakan. Tidak hanya itu pihaknya juga melakukan studi visibilitas jumlah penumpang yang akan menggunakan layanan integrasi tiket. Hal ini penting mengingat 11 sampai 12  juta orang bergantung dengan trasportasi public. (dea/marbun)