Tersisa 1 Persen, Salju di Puncak Jayawijaya Lenyap Tahun 2025

103
0
Salju di Puncak Jayawijaya Lenyap Tahun 2025

Salju abadi yang berada di puncak Jayawijaya, Papua, kini tersisa satu persen dan diprediksi akan menghilang pada tahun 2025. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Puncak Jayawijaya terkenal dengan sebutan pegunungan di Indonesia yang selalu diselimuti salju. Puncak yang berada di Papua ini memiliki salju abadi yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk melihatnya secara langsung.

Salju di Puncak Jayawijaya Lenyap Tahun 2025

Namun, kini perlahan salju di puncak Jayawijaya kian menipis. Bahkan, BMKG memprediksi bahwa salju abadi yang ada di puncak Jayawijaya akan punah dalam tiga tahun ke depan atau tepatnya tahun 2025.

“Penyusutan gunung es puncak Jaya Wijaya yang diteliti oleh BMKG, diprediksi tahun 2025 es itu sudah punah, sudah tidak ada di Puncak Jayawijaya lagi,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa saat ini es atau salju di puncak Jayawijaya tinggal satu persen. Penyusutan es ini dikarenakan perubahan iklim di wilayah tersebut.

“Dan saat ini kondisinya tinggal 1 persen area es di Puncak Jaya dari 200 kilometer persegi, sekarang tinggal 2 kilometer persegi,” jelasnya.

Selain puncak Jayawijaya, terdapat juga beberapa puncak yang lapisan esnya berkurang seperti Puncak Mandala (4.760 mdpl), Puncak Trikora (4.730 mdpl), Puncak Idenberg (4.673 mdpl), Puncak Yamin (4.535 mdpl), dan Puncak Carstenz Timur (4.400 mdpl).

 

Penulis: Rifqi Fadhillah