Terduga Teroris MK Diduga Ikut Danai Jaringan Teroris

Jakarta (31/08/2012) Terduga teroris berinisial MK, yang ditangkap di Bandung – Jawa Barat kemarin diduga terlibat dalam kelompok yang melakukan aksi hacker atau meretas situs perdangangan valuta asing untuk mendanai aksi teror di Medan beberapa waktu lalu. Dalam jumpa pers di Mabes Polri Jakarta hari ini Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol, Boy Rafli Amar mengatakan MK diduga berperan sebagi peretas alias hacker dan masih satu kelompok dengan Rizki Gunawan yang terlibat aksi hacking di Medan. Boy menambahkan MK menggunakan ilmunya untuk meretas situs perdagangan online. MK sendiri berprofesi sebagai programmer di salah satu pengelolaan jasa informatika. Dari hasil penggeledahan polisi berhasil menyita dua perangkat komputer. Sedangkan dari kediamannya  polisi menyita 1 unit CPU dan 2 buah laptop. Selain itu, BPKB dan STNK mobil Nissan, tiga buku rekening Bank Mandiri, 2 telepon genggam, 1 flashdisk, dan 60 keping CD, turut disita.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol, Boy Rafli Amar menambahkan MK dan kelompoknya diduga beraksi untuk mengumpulkan uang dengan cara meretas situs perdagangan online. Dana itu kemudian digunakan untuk mendanai aksi terorisme dimana salah satunya mendanai biaya pelatihan teroris di Poso sebesar Rp 500 juta. Selain itu peledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton atau GBIS Kepunton di Tegalharjo, Jebres, Solo pada 25 September 2011 lalu pun juga diduga didanai kelompok MK. (eko/ald)