“Namun Brigadir S hingga saat ini belum mengakui dia yang menembak,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 21 Maret 2014.
Meski tidak mengakui perbuatannya, kata Rikwanto, penyidik telah mendapatnya alat bukti cukup kuat dari lokasi kejadian. Ini diperkuat dengan keterangan saksi. Hingga kini, Susanto masih terus menjalani proses pemberkasan agar bisa segera dilimpahkan ke pengadilan.
Sebelumnya, AKBP Pamudji ditemukan terkapar dan berlumuran darah di ruang piket Yanma/Denma Polda Metro Jaya, Selasa 18 Maret 2014 pukul 21.30 WIB. Sebelum peristiwa itu, ia sempat cekcok dengan Susanto yang tidak mengenakan seragam dinas saat akan menjalani piket.