Stop Politik Pencitraan

Jakarta (20/10/10) Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono – Boediono sebaiknya lebih mengutamakan kinerja daripada politik pencitraan. Ditemui di Gedung MPR/DPR RI Senayan Jakarta, hari ini, Wakil Ketua DPR RI Anis Matta mengatakan, dalam pemerintahan SBY-Boediono terlihat adanya kebiasaan saling menyalahkan dan mencari kambing hitam, tanpa membuat solusi terhadap masalah yang timbul. Hal ini menunjukkan buruknya koordinasi.

Selain itu, pemerintahan SBY-Boediono tidak berani mengambil resiko dan prioritas atas hal-hal fundamental dan terkait kepentingan rakyat. Kondisi ini membuat rakyat tidak puas dengan kinerja pemerintahan yang ada. Kinerja yang buruk ini dilihat oleh sejumlah lembaga survey, khususnya di bidang ekonomi dan hukum.
Wakil Ketua DPR RI yang juga menjabat Sekjen PKS Anis Matta menambahkan, untuk memperbaiki kinerja, tentu perlu ada evaluasi. Meski begitu evaluasi bukan berarti harus dengan pergantian atau resuffle cabinet. Justru, fungsi unit kerja Presiden pengelolaan program dan pembangunan harus dimaksimalkan untuk memberi masukan dan penilaian terhadap Presiden Yudhoyono tentang kinerja para menterinya.(bas/nuk)