RIM Janji Bangun Server Jaringan di Asean

Jakarta (17/1) Produsen handset sekaligus penyedia layanan BlackBerry, Research in motion atau RIM berjanji akan membangun server jaringan atau networking agreggator di asean meski belum menentukan negara pilihannya. Dalam rapat dengar pendapat dengan komisi 1 DPR di gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, hari ini menteri komunikasi dan informatika, tiffatul sembiring, mengatakan pihaknya sudah meminta server itu nantinya dibangun di Indonesia. Dengan demikian tarif layanan blackberry bisa lebih murah dari tarif sekarang dengan layanan lebih baik. RIM juga memastikan sudah membuka 40 layanan pelanggan atau servis di Indonesia. Sebelumnya Research In Motion atau RIM meminta waktu pada pemerintah selama 100 jam untuk melakukan penyaringan konten pornografi. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika  Gatot S Dewabroto hari ini mengatakan “Permintaan RIM ini sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan Menkominfo Tifatul Sembiring untuk melakukan filter pornografi pada 21 Januari.”

Tapi Gatot belum bisa memastikan sanksi yang akan diberikan pada RIM apabila tenggat itu tidak terpenuhi. Hari ini pemerintah dan RIM bertemu untuk membicarakan permintaan menyaring konten pornografi. Penyaringan konten pornografi ini adalah permintaan menkominfo Tifatul Sembiring yang juga meminta pendirian data server di Indonesia. Selama ini, pemerintah merasa kesulitan dalam melakukan filter pada akses internet BlackBerry karena transfer data langsung menuju server RIM di Kanada. (dea/nuki)