Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menganggarkan dana sebanyak Rp 3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah [APBD] untuk pembangunan gedung arsip dan perpustakaan daerah kota setempat.
Ketika dikonfirmasi masalah tersebut Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan, dan Dokumentasi Banjarmasin, Muhammad Sulaiman di Balai Kota, Rabu [28/05], membenarkan adanya dana untuk pembangunan gedung instansinya tersebut.
Hanya saja, ia mengaku enggan jika pihaknya yang mengerjakan pembangunan gedung tersebut, karena tidak ingin menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari, mengingat prosedur pemanfaatan dana APBD untuk pembangunan gedung tersebut kurang mengetahuinya.
“Saya lebih senang menerima fisik gedungnya saja, dan terserah siapa atau instansi mana yang bersedia mengerjakan proyek tersebut, karena bukan keahlian dan porsi saya,” ucapnya.
Ia sangat mendambakan tersedianya gedung megah menggantikan kantor kearsipan, perpustakaan, dan dokumentasi yang sekarang yang dinilainya kurang layak.
Rencananya gedung megah tersebut selain untuk instansi yang bersangkutan juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, seperti tempat pertemuan, resefsi pernikahan, dan kegiatan lainnya. ¬´ [sumber Antara]