Presiden SBY Resmikan Rumah Sakit Otak Nasional

Jakarta [14/07] – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan rumah sakit pertama di Indonesia di bidang permasalahan kesehatan otak dan syaraf [neurologi]. Rumah Sakit yang diberi nama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional [RS PON] ini berdiri di atas lahan seluas 11.955 meter persegi di kawasan MT Haryano, Cawang, Jakarta Timur. Dalam sambutan peresmian rumah sakit, Senin [14/07] Presiden SBY mengingatkan, bahwa pemerintah wajib memberikan layanan kesehatan bagi siapapun, terutama masyarakat tidak mampu.

“Sebagai hasil dari jerih payah kita dan dari kerja keras kita selama hampir 10 tahun ini, maka dengan gembira saya ingin mengabarkan bahwa rumah sakit telah bertambah 837, yang ini meningkat lebih dari 600 persen,” ujar SBY. 

Presiden pun yakin, dengan bertambahnya fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan tenaga medis, akan semakin mendukung layanan jaminan kesehatan nasional. 

Dalam kesempatan ini, Presiden SBY meminta tenaga dokter dan pelayan kesehatan untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menangani pasien. Hal ini agar fasilitas dan layanan kesehatan Indonesia, bisa menjadi kelas dunia. Dengan begitu, SBY berharap agar tidak ada lagi warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri. 

Rumah sakit ini akan menjadi pusat rujukan nasional serta mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang neurologi. Bangunan RS PON memiliki 11 lantai terdiri dari beberapa kategori ruang rawat inap, yaitu 2 kamar president suite, 18 kamar VVIP, 36 kamar VIP, 36 kamar tidur kelas I, 22 tempat tidur kelas II, serta 275 tempat tidur kelas III sebagai ruang rawat inap bagi pasien peserta PBI program Jaminan Kesehatan Nasional [JKN] yang dijalankan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan [BPJS Kesehatan]. ¬´ [foto Antara]