Jakarta (15/08/2012) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap kolaborasi dan komunikasi diantara lembaga-lembaga negara terus dijaga. Dalam pengantar silahturahmi pimpinan lembaga-lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, hari ini Presiden Yudhoyono mengatakan para penyelenggara negara harus memiliki semangat dan tekad melakukan upaya untuk memajukan negara meski peran dan tanggung jawab masing-masing diatur dalam UUD 1945. Sejak beberapa waktu lalu pimpinan-pimpinan lembaga negara melaksanakan pertemuan konsultasi yang sudah menjadi konvensi dan tradisi politik. Tradisi dan komunikasi tersebut harus terus dijaga untuk membangun iklim politik yang baik tanpa mencampuri fungsi dan tugas masing-masing. Presiden Yudhoyono mencontohkan pemimpin G20 yang terdiri dari berbagai negara dengan kepentingan nasional yang berbeda-beda tapi bisa duduk bersatu dan berkolaborasi memikirkan dunia. Hal itu perlu ditiru bangsa Indonesia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menambahkan dalam pertemuan pimpinan-pimpinan lembaga negara hari ini akan digunakannya untuk menyampaikan pokok-pokok pidato kenegaraan yang akan disampaikan pada sidang Paripurna DPR besok untuk meminta pandangan pimpinan-pimpinan lembaga negara termasuk isu fundamental dan aktual yang perlu disampaukan dalam pidato kenegaraan. I-Listeners, pimpinan lembaga negara yang hadir diantaranya ketua MPR, ketua DPR, ketua MK, dan ketua KY. Presiden Yudhoyono didampingi sejumlah menteri, Kapolri dan Panglima TNI. (eko/nuk)