Jakarta [14/08] – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono [SBY] mengukuhkan 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka [Paskibraka] 2014 di Istana Negara, Jakarta, Kamis [14/08/2014]. Pengukuhan dilakukan dalam sebuah upacara yang juga dihadiri Wapres Boediono, Kapolri dan pejabat negara lainya. Dalam sambutannya, Presiden SBY mengatakan anggota Paskibraka merupakan pelaku sejarah di hari yang bersejarah. Sebagai orang yang terpilih, Presiden berpesan anggota Paskibraka untuk membangun kerukunan diantara sesama warga bangsa.
“Kalian [anggota Paskibraka] berasal dari etnis, suku, agama dan budaya kedaerahan. Tapi ingat perbedaan itu bukan diniatkan untuk membawa perpecahan,” ujar Presiden SBY.
Kepada anggota Paskibraka 2014, Presiden kemudian mengumpamakannya sebagai jiwa ke-Indonesian dalam keberagaman. Untuk itu, Presiden meminta para anggota Paskibraka menjadi duta perdamaian.
“Kalau lihat situasi sekarang, kita prihatin dengan peperangan dan kekerasan. Kita jadi tahu betapa mahalnya perdamaian, kerukunan dan persatuan sebagai sesama anak bangsa,” tegas Presiden.
Selain pesan menjadi duta kerukunan dan perdamaian, Presiden SBY juga berpesan agar anggota Paskibraka mempersiapkan hati, fisik dan mental untuk menapaki perjalanan panjang menuju cita-cita yang diidam-idamkan. Lewat dealisme dan kerja keras, Presiden SBY juga mengingatkan pentingnya pengorbanan untuk mencapai sesuatu.
“Apapun profesi nantinya do your best,” tutup Presiden. ¬´ [foto Antara]