Polri masih Identifikasi Senjata Terduga Teroris Solo

49
0

Jakarta (03/09/2012) Kapolri Jenderal Polisi, Timur Pradopo membantah ada jenis atau merk senjata yang berbeda dengan proyektil dan selongsong yang ditemukan di lokasi penyergapan terduga teroris di Solo, Sabtu lalu. Pada wartawan di sela-sela rapat kerja dengan komisi 3 DPR di Gedung MPR DPR RI Jakarta, hari ini Timur mengatakan sekarang ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan identifikasi terhadap senjata dan peluru yang disita dari lokasi kejadian. Nantinya barang bukti yang ditemukan tersebut akan disesuaikan dengan keterangan saksi utama. Timur menegaskan dari keterangan saksi dan barang bukti polri baru bisa menentukan tersangka. Menurut Timur pihaknya juga melakukan penyelidikan atas tertembaknya 1 anggota polisi dalam penyergapan tersebut. Timur berjanji pihaknya akan secepatnya menyelasaikan pemeriksaan kasus ini agar bisa segera diserahkan ke peradilan.

BNPT Memastikan Terduga Teroris Solo Terkait Jaringan Teroris Lama
Di kesempatan terpisah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT memastikan kelompok terduga teroris yang tewas di Solo berasal dari kelompok Hizbah Solo dan Mujahidin Jakarta. Selain merupakan jaringan lama kelompok ini juga saling berkait dengan jaringan seluruh Indonesia. Kepala BNPT, Ansyad Mbai di kantor Kepresidenan Jakarta hari ini mengatakan pelaku penyerangan pos polisi Singosaren Solo pada awalnya berencana akan melakuan aksi bom 17 Agustus di beberapa tempat seperti Solo, Jakarta, dan Poso. Ketiga terduga teroris yang dibekuk densus 88 itu merupakan alumni pesantren Ngruki Solo, Jawa Tengah. Menurutnya  Densus 88 Anti Teror akan memburu jaringan terorisme yang mendapatkan dana dari jaringan pendanaan multi level marketing  bernilai milyarah rupiah.

Kepala BNPT Ansyad Mbai menambahkan serangan teroris atas polisi disebabkan ketatnya upaya perburuan atas pelaku terorisme. Ia pun menyayangkan adanya tudingan rekayasa dalam kasus penyerangan pos polisi Singosaren, Solo, Jawa Tengah.  I-Listeners, sebelumnya pada sabtu lalu  terjadi baku tembak antara Densus 88 Polri dengan terduga teroris di Jalan Veteran, Tipes, Solo, Jawa Tengah. Lokasi baku tembak hanya berjarak sekitar 3 km dari pos polisi di Pasar Singosaren, Solo, Kamis malam lalu yang menewaskan 1 anggota polisi. Dalam baku tembak Sabtu lalu tersebut 2 terduga teroris dan 1 anggota polisi, Bripda Suherman, tewas tertembak. Sementara 1 terduga teroris berinisial B berhasil diamankan polisi. (eko/nuk/pum)

LEAVE A REPLY