Polri Libatkan Pemda dan Tokoh Adat Atasi Perang Antar Suku di Papua

66
0

Jakarta (26/06/2012) Penanganan konflik sosial yang melibat suku-suku di bumi Papua harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Papua termasuk pemerintah daerah dan para tokoh adat. Ditemui di Kantor Kemendagri Jakarta  Kapolri Jenderal Polisi, Timur Pradopo mengatakan TNI dan Polri terus melalukan pendekatan agar Pemda juga bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi kedua suku. Menurut Timur perang antar suku yang selama ini terjadi lebih sering dipicu masalah adat. Untuk itu penanganan konflik tersebut harus dengan perlakuan khusus oleh pihak-pihak yang lebih memahami adat istiadat setempat.

Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengakui bentrokan antar warga yang berbeda suku di Papua masih sering terjadi. Terakhir, bentrokan terjadi antara warga kampung yang bertikai di Kwamki Lama, Mimika Papua dan menyebabkan jatuh korban ratusan warga terluka dan enam warga meninggal dunia.

Pemerintah Daerah Mimika akhirnya bersedia mendamaikan warga kampong yang bertikai di Kwamki Lama, Mimika, Papua. Sebelumnya, tokoh-tokoh warga Kwamki Lama juga mendesak agar Pemda Mimika segera meresmikan pemekaran Distrik Kwamki Lama, dan seluruh perangkatnya  agar pertikaian tidak berlarut-larut. (eko/pum)

LEAVE A REPLY