Polisi Langkat Olah TKP Pencurian Di Museum

“Kita lakukan olah kejadian perkara di museum Tanjungpura, atas hilangnya benda koleksi museum,” kata Kepala Kepolisian Sektor Tanjungpura AKP Abdurrahman di Tanjungpura, Senin.

Petugas sudah melakukan olah kejadian perkara di ruang galeri perjuangan, ruang galeri kebudayaan melayu, dan ruang galeri Amir Hamzah, tempat koleksi barang yang hilang dicuri, katanya.

Olah Kejadian perkara ini ditujukan untuk mencari sidik jari atau indentifikasi jejak lain yang ditinggalkan para pelaku.

Hilangnya sejumlah benda koleksi museum daerah Langkat yang ada di Tanjungpura, diketahui petugas di sana beberapa hari yang lalu.

Ada enam unit benda koleksi museum yang hilang dicuri. Benda-benda yang hilang tersebut diantaranya dulang yaitu benda suku adat melayu Langkat, peralatan makan Tengku Amir Hamzah, hingga duplikat senjata api jenis pistol, dari ruangan koleksi perjuangan kemerdekaan.

“Hingga sekarang kita masih terus menyelidiki kasus pencurian benda koleksi museum Langkat ini,” katanya.

Meski hanya beberapa saja benda yang hilang, namun nilai benda koleksi tersebut tidak bisa ditaksir harganya.

Sejak kasus pencurian benda koleksi museum, hingga hari ini museum tersebut masih tertutup bagi umum dan amsih dipasang garis police line.

Seperti diketahui hilangnya benda koleksi museum setelah salah seorang penjaganya Sis M, yang juga pegawai di kantor Pariwisata Seni dan Budaya Langkat, datang dan membuka museum, lalu mengetahui ada beberapa benda yang hilang.

Sis M juga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala kantornya, lalu meneruskannya ke Polsek Tanjungpura.

Hingga sekarang ini aparat masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku pencurian barang yang sangat beharga, bagi perjalanan sejarah bumi Langkat.

Sumber: Kantor Berita ANTARA