Permintaan Maaf pada Pidato Pengunduran Diri Jokowi

90
0
Jokowi-00001xx zpsb6efa6e8

 

Jakarta [02/10] – Joko Widodo menyampaikan pidato pengunduran dirinya dari posisi Gubernur DKI di hadapan DPRD DKI. Ini dilakukan menyusul terpilihnya Jokowi sebagai Capres Terpilih hasil Pilpres 2014. Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada warga DKI.


“Saya berusaha memegang komitmen meletakkan jiwa pengabdian tulus ikhlas, menekan kepentingan pribadi disertai upaya terus menerus mengutamakan kepentingan rakyat,” kata Jokowi di ruang sidang paripurna DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis [02/10].  

Jokowi menyadari kemungkinan dirinya melakukan banyak kesalahan selama menjabat. 

“Tiada gading yang tak retak, demikian pepatah yang sangat populer, saya menyadari seperti manusia yang lain yang tak luput dari kekhilafan dan kekurangan, atas nama pribadi dan atas nama keluarga, saya menyampaikan permohonon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Jakarta,” ujarnya. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, permohonan pengunduran diri Joko Widodo sebagai Gubernur DKI di hadapan 106 anggota DPRD DKI hanyalah sebuah etika. Sebenarnya, Jokowi hanya perlu mengirim surat pengunduran diri kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. 

“Pak Jokowi kalau sudah menyatakan berhenti ya berhenti, Pak Jokowi santun saja [izin lewat DPRD], kalau saya tidak mau. Pak Jokowi dipilih rakyat dan rakyat Indonesia mau dia jadi presiden, ya sudah,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis [02/10].

Menurut Basuki, 106 anggota DPRD DKI itu tidak memiliki hak untuk menyetujui pengunduran diri Jokowi atau tidak. Paripurna DPRD itu hanyalah beragendakan pembacaan surat pengunduran diri Jokowi. ¬´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY