Perjalanan KA DAOP VI Terganggu Kerusakan Rel

121
0
ifakta jogja Perlintasan-Kereta-Longsor

“Hujan deras yang terun terus menerus menyebabkan rel gogos sepanjang 200 meter sehingga rel menggantung sepanjang 50 meter dan jalur tidak bisa digunakan. Perbaikan terus dilakukan, sehingga ada pengalihan jalur perjalanan kereta api,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta Sumarsono di Yogyakarta, Kamis.

Kereta yang seharusnya melalui Stasiun Ciawi pun dialihkan melalui jalur Cikampek menuju Cirebon dan Purwokerto.

Salah satu kereta dari Daerah Operasi VI Yogyakarta yang terkena dampak pengalihan jalur perjalanan tersebut adalah Lodaya relasi Solo-Bandung. Akibatnya, kedatangan kereta di stasiun tujuan mengalami keterlambatan sekitar dua hingga empat jam dari jadwal semula.

“Jalur tersebut juga dilalui oleh beberapa kereta lainnya. Ada beberapa kereta yang juga harus mengalihkan jalur perjalanan, sehingga perjalanan semakin panjang dan waktu tiba pun mundur dari jadwal awal,” tuturnya.

Sejumlah perjalanan kereta yang harus dialihkan di antaranya adalah KA Turangga relasi Bandung-Surabaya, KA Kutojaya, KA Serayu, KA Malabar, KA Mutiara.

“Perbaikan terus dilakukan. Kami tidak dapat memastikan waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan,” ucapnya.

Ia berharap, seluruh pengguna moda transportasi kereta dapat memahami keadaan tersebut karena pengalihan jalur ditujukan untuk keselamatan seluruh penumpang.

Sumarsono menambahkan, saat jalur tersebut sudah selesai diperbaiki dan dinyatakan aman untuk dilintasi kereta api, maka tidak akan ada lagi pengalihan jalur, sehingga perjalanan bisa sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Sumber: Kantor Berita ANTARA

LEAVE A REPLY