Dunia perbulutangkisan Indonesia berduka seiring kepergian salah satu legenda, Markis Kido yang tutup usia pada Senin (14/6) lalu. Dikabarkan Markis Kido meninggal disebabkan serangan jantung.
Indonesia kehilangan salah satu atlet yang pernah membawa harum nama bangsa di Olimpiade 2018 di China, yakni Markis Kido. Kido bersama dengan Hendra Setiawan yang bermain di nomor ganda berhasil menyabet emas untuk Indonesia.
Kabar mengenai meninggalnya Markis Kido telah disampaikan oleh mantan humas PBSI, Yuni Kartika. Lewat akun Twitternya, Yuni Kartika mengabarkan bahwa atlet pebulutangkis terbaik Indonesia telah wafat.
BREAKING NEWS!! Telah meninggal dunia salah satu pebulutangkis terbaik tanah air “Markis Kido”??? Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan YME!! Amin ??? Selamat jalan Markis Kido…
— YUNI KARTIKA (@YuniKartika73) June 14, 2021
Menurut Yuni, Markis Kido meninggal ketika sedang bermain bulutangkis di Tangerang. Disaat yang bersamaan ia mengalami serangan jantung. Markis Kido meninggal di usia 36 tahun.
Selain pernah menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2008 di Beijing, Markis Kido juga pernah juara pada turnamen BWF World Championship di Kuala Lumpur Malaysia dan meraih medali emas dalam Asian Games 2010 di Guangzhou, China.
Duetnya dengan Hendra Setiawan sangatlah ditakuti oleh lawan ketika itu. Total, ia telah mempersembahkan 7 medali emas untuk Indonesia di ajang SEA Games.
Baca Juga : Angka Covid-19 Tak Terkendali, DKI Jakarta Akan Masuk Ke Fase Genting
Selamat jalan Markis Kido, terima kasih atas jasamu untuk bulutangkis Indonesia.
Penulis : Rifqi Fadhillah