Pengibaran Bendera Bintang Kejora dan Penyerangan Polisi Warnai HUT OPM

49
0

Jakarta (1/12/2011) Peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka atau OPM di Provinsi Papua diwarnai pengibaran bendera bintang kejora, di tiga Kabupaten yakni Wamena, Puncak Jaya dan Timika. Kadiv Humas Polri Irjen Pol, Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta hari ini mengatakan, petugas kepolisian sudah menuju lokasi pengibaran bendera bintang kejora untuk menurunkannya. Namun demikian secara umum situasi Papua relatif kondusif dan seluruh bendera sudah berhasil diturunkan. Menurut Saud, 3 bendera yang berkibar itu terlihat dari ketinggian namun tidak diketahui siapa pemilik bendera tersebut. Kepolisian masih terus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Pihaknya juga mengimbau, masyarakat Papua untuk tidak terpengaruh atas kegiatan ulang tahun OPM.

Penyerangan Polisi

Kadiv Humas Polri Irjen Pol, Saud Usman Nasution menambahkan, selain pengibaran bendera, dalam perayaan HUT OPM kali ini juga terjadi penyerangan sekelompok orang tak dikenal bersenjata panah terhadap dua orang anggota polisi. Penyerangan ini terjadi di Kampung Berap, Distrik Nimbokrang Sentani, Jayapura. Dua polisi dari Polres Jayapura yang sedang patroli yakni Kanit Intelkam Polsek Nimbokrang Bripka, Dian Budi Santoso bersama anggota Polres Jayapura Bripda Ridwan Napitupulu mendapat serangan dari kelompok masyarakat yang bersenjata tajam dan panah. Akibat penyerangan itu Bripda Ridwan Napitupulu terluka parah di wajah dan terkena panah di pinggang. Menurut Saud, Kedua anggota polisi itu sedang melakukan pengecekan info adanya keresahan masyarakat karena  pengibaran bendera Bintang Kejora di Kampung Berap Distrik Nimbokrang. Namun sesampainya di lokasi anggota diserang oleh 15 orang dengan menodongkan panah ke kedua anggota. Atas insiden tersebut, Kepolisian menahan sebanyak empat orang yang diduga sebagai penganiaya Briptu Ridwan Napitulu. (eko/wid)

LEAVE A REPLY