Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Sasar Pelajar SMP

123
0
bnn smp

Penyalahgunaan narkoba yang kerap dilakukan pelajar setingkat SMP adalah mengonsumsi minuman keras dan berbagai jenis pil koplo serta obat daftar G.

Mempertimbangkan hal tersebut, perluasan program sasaran tersebut salah satunya dilakukan dengan cara menggelar pemilihan duta pelajar anti narkoba untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat.

“Pemilihan duta pelajar anti narkoba untuk tingkat SMP baru dilakukan pertama kalinya setelah tiga tahun terakhir kami menggelar pemilihan duta pelajar anti narkoba untuk tingkat SMA dan sederajat dengan hasil yang cukup bagus,” kata Pelaksana Teknis Badan Narkotika Kota (BNK) Yogyakarta Andi Herman Saputra di Yogyakarta, Senin.

BNK akan memilih lima besar duta yang bertugas mengakomodasi seluruh duta pelajar yang berada di sekolah. Setiap peserta akan menjadi duta pelajar di sekolah masing-masing yang berkewajiban membentuk lembaga anti narkoba di sekolah.

Berdasarkan penelitian Badan Narkotika Nasional dan Universitas Indonesia, prevalensi pecandu narkoba di DIY pada 2012 mencapai 2,8 persen dari jumlah penduduk Berdasarkan data penelitian antara BNN dengan Universitas Indonesia, angka prevalensi pecande narkoba di DIY pada 2012 lalu mencapai 2,8 persen dari jumlah penduduk dan diperkirakan meningkat menkadi 3,2 persen pada 2015 apabila tidak ditangani dengan baik.

Pecandu narkoba di DIY sudah merambah di berbagai kalangan seperti pelajar, orang bekerja dan juga ibu rumah tangga. Rata-rata pecandu mengonsumsi sabu-sabu, ekstasi dan ganja.

Sumber: Kantor Berita ANTARA

LEAVE A REPLY