Ditemui di Balaikota Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama mengatakan langkah Pemprov DKI dalam merelokasi warga ke rumah susun merupakan cara paling manusiawi.
“Pernah nggak dalam sejarah republik ini, kami menyiapkan rusun full furnished [penuh furnitur di dalamnya]? Coba kasih tahu sama saya dunia mana yang lebih manusiawi dari Jakarta. Jangan dilihat gusurnya,” kata Ahok di Balaikota, Selasa [23/12].
Menurut Ahok, relokasi yang dilakukannya adalah sebagai upaya untuk membebaskan Jakarta dari bencana banjir nantinya. Selain itu, pihaknya juga tidak akan asal melakukan penggusuran karena pihaknya menyediakan rusun untuk korban penggusuran tersebut. Meski diakui, masih banyak oknum-oknum yang menyalahgunakan rusun-rusun itu.
“Ini ada air laut pasang dan temboknya begitu tipis untuk menahan air. Kalau betonnya roboh, pasti banjir air pasang merendam rumah warga dan bisa 15.000 orang mati karena peristiwa ini. Kalau saya membiarkan hal ini terjadi, kamu bilang saya kejam nggak? Ya, kalau ada yang bilang saya kejam, brengsek saja. Sekarang gue pindahin dia ke rumah susun supaya hidupnya lebih baik, lo bilang gue kejam juga?” tegas Ahok.
Sebelumnya, Ketua LSM Fakta Azas Tigor Nainggolan menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak menyukai keberadaan orang miskin. Hal ini juga yang menjadi alasan Pemprov DKI untuk melakukan penggusuran. ¬´ [foto Antara]