Pemprov DKI Janjikan Listrik Di Kepulauan Seribu 24 jam

Jakarta (14/12/2011) Pemprov DKI Jakarta menjanjikan mulai minggu depan warga kepulauan seribu bisa menikmati listrik 24 jam. Pembangunan kabel listrik bawah laut dari selatan sampai utara Kepulauan Seribu sempat menyebabkan warga di kabupaten administrasi tersebut hanya bisa menikmati layanan listrik selama 15 jam perhari. Ditemui di balaikota Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan saat ini, PLN sedang melakukan tes tegangan aliran listrik kabel listrik bawah laut. Menurutnya, pembangunan kabel listrik bawah laut ini sudah berjalan sejak tahun 2008 sampai 2011 sehingga melalui pembangunan kabel listrik bawah laut ini Pemprov DKI juga bisa mendirikan lampu penerangan jalan umum. Fauzi menambahkan nantinya genset yang ada hanya dijadikan sebagai alat cadangan ketika listrik mati. Fauzi juga mengatakan, mengenai kerusakan kabel bawah laut yang sempat terjadi sebelumnya sampai saat ini ia belum mendapatkan laporan hasil investigasinya namun ia menduga kerusakan kabel listrik itu bukan karena faktor alam melainkan ulah manusia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, I Putu Ngurah Indiana, mengatakan pembangunan kabel listrik ini melalui dua tahap yaitu tahap pertama dibangun kabel listrik sepanjang 42,5 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 114 miliar yang membentang dari Tanjungpriok hingga Pulau Tidung Kecil. Pembangunan kabel listrik tahap kedua sepanjang 34 kilometer dengan angggaran sebesar Rp 101 miliar dan bisa dinikmati oleh enam pulau dalam wilayah Pulau Seribu Utara yaitu Pulau Panggang, Pulau Karya, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua dan Pulau Harapan. Putu menambahkan untuk bisa mendapatkan aliran listrik di rumah warga Pulau Seribu harus mendaftarkan dirinya menjadi pelanggan PLN dan nantinya bisa menggunakan voucher listrik pra bayar. (eko/din)