Jakarta (29/08/2012) Pemerintah akan memberikan pelayanan penanganan trauma atau trauma healing pada puluhan anak yang mengungsi akibat konflik di Sampang Madura, Jawa Timur. Selain anak trauma healing juga diberikan kepada wanita yang selama ini menjadi korban rentan ketika terjadi kekerasan. Ditemui dalam acara pemberian bantuan beasiswa bagi dua anak disabilitas, Emma dan Hakim di Jakarta hari ini Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan proses trauma healing dilakukan bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat di Sampang Madura.
Proses pemulihan psikologis atau trauma healing, kata Linda Gumelar akan menjadi perhatian khusus bagi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Meneg PP dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar menambahkan kekerasan yang menimpa anak dan perempuan tidak hanya disebabkan dari konflik. Tapi juga akibat eksploitasi terhadap anak yang mengganggu proses psikologis dan perkembangan tumbuh kembang anak. Untuk itu budaya kekerasan yang marak belakangan ini harus dijauhkan dari anak dan perempuan. (eko/pum)