Jakarta (03/01/2012) Pemerintah akan melakukan pengaturan pembatasan Bahan Bakar Minyak atau BBM menyusul membengkaknya subsidi BBM. Dalam pengantarnya di sidang kabinet paripurna di kantor kepresidenan jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta agar subsidi BBM bisa tepat sasaran dan dalam jumlah yang proposional dalam besaran APBN. Presiden Yudhoyono memperkirakan konsumsi energi nasional dipastikan terus naik seiring dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia. menurut Presiden, konsumsi BBM harus dibatasi seiring dengan peningkatan produksi energi yang saat ini mencapai 6 juta barrel per harinya. Selain itu, presiden meminta agar dipastikan pemenuhan energi nasional terlebih dahulu ketimbang ekspor ke negara tetangga. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menambahkan kebijakan energi nasional tetap berpijaka pada kecukupan energi dalam negeri. Disamping itu persoalan efisiensi juga menjadi kebijakan mengingat energi akan menjadi komoditi penting di masa depan. (eko/pum)