Pedagang Buku di Lapangan Merdeka Merasa Tidak Mengganggu

Para pedagang merasa kemacetan yang semula dikhawatirkan akibat keberadaan mereka tidak terjadi. Rencananya lapak pedagang buku di Lapangan Merdeka akan dijadikan tempat parkir kendaraan bagi penumpang yang akan ke stasiun kereta api. Hal ini dikarenakan adanya penambahan jadwal operasi kereta api menuju bandara Kualanamu. 

 Ketua Asosiasi Pedangan Buku Lapangangan Merdeka Medan (ASPEBLAM), Daniel Sitorus mengungkapkan bahwa pedagang akan pindah bila lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang terletak di jalan Pegadaian dapat digunakan minimal 10 tahun dan dapat diperpanjang masa pemakaiannya. Jika tidak, maka pedagang buku tetap bertahan di Lapangan Merdeka.

 Menurut Humas PT. KAI Regional SUMUT, Rapino menyatakan pihaknya hanya bisa memberikan izin selama 5 tahun. Rapino juga belum bisa memastikan dalam 5 tahun tidak akan ada pembangunan. Apabila setelah 5 tahun ada pembangunan di tempat tersebut, maka pedagang harus kembali mau direlokasi lagi walaupun belum 5 tahun. Naum pihak PT. KAI menyerahkan keputusan kepada Pemko Medan dan berharap keputusan yang diambil dapat diterima oleh semua pihak.

Sumber : Sumut Pos