Yogyakarta (19/10/2012) – Pemerintah Kota Yogyakarta mengakui keberadaan pasar tradisional di Yogyakarta masih minim promosi. Kondisi tersebut menyebabkan pasar tradisional mulai ditinggalkan warga.
Menjamurnya pasar modern, seperti supermarket, mall dan toko jejaring juga memengaruhi keberadaan pasar tradisional.
Kepala dinas pengelolaan pasar Yogyakarta, Suyana mengatakan untuk meningkatkan kapasitas pasar tradisional tersebut, yakni dengan merevitalisasi baik secara fisik maupun nonfisik. Untuk non fisik, diantaranya dengan membenahi manajemen pengelolaan pasar tradisional.