PABIMA: Pemesan Bus Mudik Lebaran Diperkirakan Menurun

“Lebaran tahun ini jelas jumlahnya akan menurun. Selain telah dihabiskan di liburan sekolah, penurunan jumlah penumpang juga terpengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM),” kata Ketua Paguyuban Agen Perwakilan Bus Malam (Pabima) di Terminal Giwangan, Slamet Sunaryo di Yogyakarta, Kamis.

Seperti pada tahun lalu, menurut dia, jumlah pemesanan baru akan mengalami sedikit kenaikan setelah H+7 lebaran untuk penumpang yang akan kembali ke Jakarta.

Meskipun tidak sebanyak tahun lalu, jumlah penumpang bus malam akan mengalami peningkatan menjelang arus balik lebaran. “Kalau arus mudik sangat minim rata-rata hanya dilakukan mahasiswa,” katanya.

Ia mengatakan bahwa setelah kenaikan harga BBM bersubsidi, harga tiket bus malam rata-rata naik 10 persen dari harga sebelumnya. Selanjutnya harga tiket akan mulai naik kembali pada H-7 lebaran “Misalnya sebelumnya Rp135 ribu per orang saat ini dinaikkan menjadi Rp145 ribu hingga Rp150 ribu per orang. Nanti H-7 lebaran akan mulai kami naikkan kembali tapi masih menunggu kesepakatan harga dari perusahaan oto bus,” katanya.

Namun demikian untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, menurut dia, masing-masing agen akan tetap menambah armada. Dengan rata-rata dua kali lipat dari jumlah armada yang ada.

Sumber: Kantor Berita ANTARA