Nazaruddin Sebut 2 Nama Baru Di Kasus Hambalang

40
0

Jakarta (23/12/2011) KPK hari ini kembali memeriksa Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhamad Nazaruddin untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang di Sentul, Jawa Barat. Kali ini, Nazaruddin mengaku  akan menjelaskan mengenai keterlibatan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Djafar Hafsah dan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustofa. Sebelum menjalani pemeriksaan di kantor KPK Jakarta hari ini, Nazaruddin menuding Saan dan Djafar ikut menikmati aliran dana dalam kasus ini. Ia pun berjanji akan mengungkapkannya pada penyidik KPK dalam pemeriksaan kali ini.

Sementara itu, Pimpinan KPK berkomitmen untuk mendalami pengakuan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin terkait kasus dugaan korupsi proyek pemangunan pusat olahraga Hambalang, di Sentul, Jawa Barat. Di kantor KPK, Jakarta hari ini, Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja mengatakan semua kasus akan didalami untuk mengungkap pihak-pihak yang terkait dalam kasus tersebut. Meski begitu, Adnan belum bisa berkomentar lebih banyak karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Selain itu, ia belum menerima informasi terkait kasusnya. Menurutnya rapat pimpinan KPK masih dalam tahap pengumpulan informasi kasus-kasus yang sedang ditangani KPK dan membahas komposisi bidang wakil ketua. Sebelumnya, usai diperiksa di kantor KPK kamis lalu terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Nazaruddin kembali mengungkapkan adanya keterlibatan beberapa pihak dalam kasus ini diantaranya, ketua umum partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan anggota Banggar DPR, Mirwan Amir dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Proyek ini sendiri memiliki anggaran sekitar Rp 1,2 triliun. (eko/ary)

 

LEAVE A REPLY