Nazaruddin Akui Anas Suap Peserta Kongres Partai Demokrat

79
0
Berita 1 - Nazaruddin

 

Jakarta [25/08] – Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengakui kalau Anas Urbaningrum bisa terpilih menjadi Ketua Umum karena adanya ‘bom’ pada saat Kongres di Bandung. Nazaruddin menjelaskan bahwa ‘bom’ yang dimaksud adalah uang.


Saat menjadi saksi  untuk Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, [25/08] Nazarruddin mengatakan faktor uang memang menjadi alasan kenapa Anas bisa terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, khususnya pada saat putaran kedua pemilihan.  

“Kalau waktu itu tidak banyak bagi uang ke DPC-DPC, tidak mungkin menang. Jadi memang kami bisa gaet suara DPC karena posisi uang yang dipegang Anas cukup besar. Karena hasil survei terakhir, kalau Mas Anas jujur, Mas Anas turun posisinya,” kata Nazar. 

Saat itu, para DPC yang merupakan pemegang suara dalam kongres itu mengakui akan mendukung Anas jika diberikan imbalan uang. 

Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Anas didakwa menerima sejumlah uang terkait kongres, di antaranya kegiatan survei pemenangan kongres Partai Demokrat tahun 2010 sebesar Rp 487 juta, serta uang sejumlah Rp 116 miliar dan US$ 5,2 juta. Mantan pegawai Muhammad Nazaruddin lainnya, Heri Hidayat juga mengaku pernah disuruh untuk mengantarkan uang sebesar US$ 1 juta untuk Anas Urbaningrum. 

Menanggapi berbagai tuduhan itu, Anas menilai dari keterangan saksi yang sudah dihadirkan, menunjukkan bahwa Nazaruddin terlihat mempunyai motivasi untuk menjerumuskan dia dengan cara memerintahkan pegawainya untuk berbohong dalam rangka mencelakakan. Â¬Â´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY