Jakarta (22/11/2011) PT Kereta Api Indonesia atau KAI akan melakukan perubahan grafik perjalanan kereta api, mulai 1 desember 2011 mendatang. Di kantor pusat PT KAI jalan Juanda, Jakarta hari ini, Kepala Humas PT KAI Pusat, sugeng priyono mengatakan, perubahan tersebut untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasi kereta api di Jawa dan Sumatera. Sugeng menambahkan, perubahan seperti perjalanan KRL Jabodetabek yang semula memakai pola single operation menjadi pola loop line atau jalur lingkar di daerah operasi I Jakarta. Kemudian adanya perubahan tempat pergantian awak masinis kereta api di beberapa stasiun seperti stasiun Banjar, stasiun Cirebon, dan sebagainya. Menurut Sugeng, perubahan dilakukan karena adanya beberapa perubahan kualitas, kuantitas, sarana dan prasarana kereta api di wilayah jawa dan sumatera. Menurutnya, pemberlakuan gapeka tahun 2011 ini diharapkan bisa menekan angka keterlambatan kedatangan kereta api.
Perbaikan prasarana
Kepala Humas PT KAI Pusat, sugeng priyono menambahkan, selain perubahan grafik perjalanan kereta api, PT KAI juga melakukan beberapa berubahan yang baru akan diberlakukan antara lain pemberlakuan boarding pass, dimana tiket peron dihapuskan dan hanya penumpang saja yang diperbolehkan masuk peron. Pemberlakuan pembatasan kapasitas angkut juga mengalami perubahan, termasuk meniadakan penjualan tiket tanpa tempat duduk dan pemberlakuan rencana larangan merokok di atas kereta api. Selain itu, dalam perubahan sistem ini juga diatur sistem perolehan tiket dimana tiket kereta api sudah bisa diperoleh pada H-40 dari waktu keberangkatan di stasiun, online melalui contact center 121, agent indomaret, atm bank-bank tertentu dan kantor pos. Sementara untuk tiket ekonomi bisa diperoleh H-7 di stasiun.