Dalam jumpa pers di Jakarta hari ini, Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan perubahan grafik perjalanan kereta dilatarbelakangi pemanfaatan jalur ganda lintas Purwokerto-Prupuk lintas Pekalongan Larangan dan Lintas Serpong Parung Panjang. Faktor lain berupa meningkatnya jumlah kereta barang, peti kemas, kereta pengangkut pupuk dan batubara. Menurut Sulistyo, pengguna kereta api perlu memperhatikan keberangkatan Kereta Bangun Karta yang semula berangkat dari stasiun Senen berubah menjadi stasiun Gambir. Kereta Begawan dan Brantas yang semula dari Tanah Abang menjadi Stasiun Tanjung Priok. Selain itu, Kereta Harina yang semula hanya melayani relasi Bandung-Semarang pergi pulang, menjadi Bandung-Semarang-Surabaya Pasar Turi. (eko/pum)