Dalam kunjungan silaturahminya ini Jokowi juga sempat meminta pendapat 2 ormas itu terkait kebijakan pemerintah melakukan eksekusi hukuman mati terhadap bandar narkoba. Rencananya, lima terpidana mati, tiga di antaranya terkait kasus narkoba, akan dieksekusi pada bulan Desember 2014 ini.
“Tadi kami minta pandangan dan saran dari Muhammadiyah berkaitan dengan hukuman mati,” kata Jokowi, seusai pertemuan, di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu [24/12].
Selain mengenai hukuman mati, Jokowi juga meminta saran terkait penanganan radikalisme di Indonesia. Ia menilai, gerakan radikalisme harus segera diantisipasi semaksimal mungkin sebelum meluas.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Adapun Muhammadiyah diwakili Wakil Ketua Umum Abdul Malik Fadjar dan sejumlah pengurus lainnya. ¬´ [foto Antara]