![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iswaranetwork.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Jakarta [28/08] – Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengakui terjadinya mal distribusi petugas kesehatan di Indonesia. Secara nasional jumlah sumber daya tenaga kesehatan dinilai cukup, tapi tidak merata di tiap provinsi dan kabupaten/kota. Namun, dalam 2,5 tahun belakangan, jumlah SDM kesehatan terus meningkat bahkan lebih.
Ini disampaikan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi usai membuka Lokakarya Nasional Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan di Jakarta [28/08]. Dengan kondisi tadi Menkes Nafsiah Mboi mengingatkan untuk tetap mengutamakan mutu layanan kesehatan.
“Soal mutu adalah utama bukan dengan komersialisasi tenaga kesehatan lewat pendirian fakultas kedokteran abal-abal,” ujar Nafsiah.
Ia melanjutkan pengetatan atas pendirian fakultas kedokteran dilakukan lewat seleksi ketat dengan melibatkan Kemendikbud. Sebelumnya kata Nafsiah ada 74 fakultas kedokteran abal-abal yang tidak punya dosen tetap dan rumah sakit pendidikan. Hal ini dinilai memprihatinkan hingga muncul moratorium pendirian fakultas kedokteran oleh Kemendikbud. ¬´ [foto Antara]
