“Upaya tersebut diantaranya kami lakukan dengan menjauhkan tempat penitipan ponsel bagi para pengunjung,” kata Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta Thomas Barajanan, Jumat.
“Sebelumnya kotak penyimpanan telepon selular bagi pengunjung berada di luar pintu area blok. Hal itu memang cenderung dekat dengan ruang akses bagi warga binaan,” katanya.
Ia mengatakan, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya menggeser kotak penitipan ponsel itu semakin jauh area blok sehingga jauh dari ruang warga binaan.
“Upaya ini kami lakukan agar area lapas steril dari penggunaan ponsel. Selain itu jika terlalu dekat dikhawatirkan terjadi penyelundupan ponsel dari pengunjung kepada warga binaan di dalam lapas,” katanya.
Thomas mengatakan, untuk memfasilitasi kebutuhan komunikasi bagi warga binaan, pihaknya telah menyiapkan wartel khusus yang dilengkapi alat penyadap guna mengantisipasi warga binaan berkomunikasi dengan jaringan narkoba yang ada di luar lapas.
Sumber: Kantor Berita ANTARA