Menurut Abraham, salah satu alasannya karena satuan tugas penyidik KPK sedang berada di Jepang untuk menyelidiki kasus lain. Jumlah penyidik yang terbatas menghambat proses penyidikan kasus Hambalang. Sebelumnya, Abraham Samad berjanji akan memanggil tersangka kasus Hambalang, Andi Mallarangeng seminggu setelah KPK menerima perhitungan kerugian negara dari BPK.