KPU Tetapkan Gubernur Dan Wagub DKI Terpilih Pada 29 September

Jakarta (25/09/2012) KPU DKI Jakarta memastikan penetapan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Periode 2012-2017  akan dilaksanakan 29 september 2012. Di kantornya hari ini, Ketua Pokja sosialisasi, pemungutan dan penghitungan suara KPU DKI Jakarta, sumarno mengatakan pada tanggal tersebut, gubernur dan wakil gubernur terpilih akan menandatangani berita acara perhitungan yang dilakukan oleh KPU tingkat provinsi.

Sumarno mengatakan dari hasil rekap perhitungan tingkat provinsi tersebut selanjutnya KPU DKI Jakarta akan menyerahkannya kepada DPRD DKI Jakarta pada 1 Oktober 2012 dimana hasil tersebut akan diteruskan untuk disampaikan kepada Presiden melalui Mendagri. Sumarno menjelaskan nantinya laporan yang diserahkan kepada Presiden melalui Mendagri tersebut sudah berupa SK pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

Timses Joko Klaim Real Count Menangkan Jokowi-Ahok 

Sementara itu dikesempatan terpisah, Tim sukses pasangan Jokowi- Ahok mengklaim  berdasarkan hasil penghitungan real count yang dilakukan tim kampanye Jokowi- Ahok menempatkan pasangan nomor urut 3 itu memperoleh 54,04 persen atau  2.464.374 suara. Perolehan ini sekaligus menempatkan Jokowi dan Basuki sebagai pemenang pemilukada DKI Putaran 2. Dalam jumpa pers di kantor DPD PDI Perjuangan Jakarta, Pelaksana Harian Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan hasil penghitungan dari tim kampanye ini tidak dimaksudkan mendahului penghitungan KPU pada 29 September nanti.

Namun, PDI Perjuangan berharap masyarakat bisa ikut terus mengawasi proses pemilukada sampai pada pelantikan nanti.  I-Listeners, usai penetapan gubernur dan wakgub terpilih 29 september mendatang  KPUD DKI nantinya memberikan waktu 3 hari  kepada pihak yang merasa keberatan atas hasil akhir penghitungan suara itu untuk mengajukan gugatan ke mahkamah konstitusi. Nantinya, jika dalam waktu kurang dari dua minggu MK menerima gugatan dan memproses gugatan tersebut  maka jadwal pelantikan gub dan wagub terpilih  yang rencananya dilaksanakan pada 7 oktober bisa saja diundur hingga proses persidangan di MK selesai. (eko/din)