KPK Ajak Masyarakat Cegah Korupsi

48
0

Jakarta (09/12/2011) KPK menggelar pentas seni bertajuk ekspresi seni budaya anti korupsi untuk memperingati hari anti korupsi sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember. Mengusung tema berani Jujur, hebat, KPK mengajak masyarakat berani mencegah tindakan korupsi. Dalam konferensi pers di kantor KPK Jakarta, ketua KPK Busyro Muqodas mengatakan pemberantasan korupsi memerlukan sebuah gerakan budaya di tengah masyarakat untuk menggerakkan hati nurani dan akal budi manusia. Dari gerakan budaya ini diharapkan bisa mengubah moralitas dalam aktifitas politik. Hal ini dikarenakan, Indonesia masih jauh dari harapan negara yang transparan demokratis dan bermartabat. Busyro berharap, pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan oleh lembaga penegak hukum tapi dari kesadaran masyarakat. Menurutnya, lembaga penegak hukum tidak mungkin bisa memberantas korupsi tanpa adanya dukungan kuat dari masyarakat.

Hal senada juga diungkapkan wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna. Menurutnya, korupsi bisa terjadi karena ketidak beranian masyarakat untuk melaporkan tindak pidana korupsi. Terutama akibat kurangnya pengawasan bawahan kepada atasan. Selain itu, Nanan juga menghimbau masyarakat supaya tidak kompromi dengan polisi yang korupsi. Nanan  berharap, peringatan hari antikorupsi ini tidak sekedar formalitas, tapi menjadi momentum untuk berkomitmen memberantas korupsi. I-listeners, dalam peringatan hari anti korupsi sedunia ini, kantor KPK juga didatangi 4 rombongan pengunjuk rasa. mereka mendesak KPK berani mengusut kasus besar perpajakan dan juga kasus Bank Century. (eko/ary)

LEAVE A REPLY