Jakarta [06/08] – Kementerian Komunikasi dan Informatika [Kominfo] telah menghapus 7 video asli ajakan jihad ala Islamic State of Iraq Syria [ISIS] yang beredar di YouTube. Selain itu, 20 video yang sama hasil replikasi atau kloning juga sudah dihapus. Hal ini disampaikan Menkominfo Tifatul Sembiring usai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional 2014 di Sasana Kriya, TMII, Jakarta, Rabu [06/08].
“Sudah 7 video asli yang di-remove,” kata Tifatul. Ia mengatakan hari ini penghapusan atas video ISIS hasil kloning juga akan dilanjutkan kembali. Mengenai pelaku pengunggahnya, Tifatul menegaskan tindakan selanjutkan akan dilakukan oleh Unit Cyber Crime Mabes Polri.
“Untuk pelakunya akan ditangani polisi lewat Unit Cyber Crime Mabes Polri,” kata Tifatul lagi. Sebelumnya Kemenkominfo mendapat masukan dari berbagai pihak seperti Komisi I DPR untuk memblokir video ISIS. Kemenkoinfo juga sudah mengirim surat resmi ke Google agar memblokir penyebaran paham ISIS melalui internet dan siaran YouTube. ¬´ [foto Antara]