Sementara itu, di gedung MPR/DPR senayan hari ini, Wakil ketua komisi 5 DPR, Nusirwan sujono menduga, Ambruknya jembatan Mahakam Kutai Kertanegara Kalimantan Timur dikarenakan faktor ketidaktelitian dalam pemeliharaan. Hal ini berdasarkan waktu terjadinya yaitu jembatan ambruk ketika proses pemeliharaan dan perbaikan dilakukan. Dalam proses pemeliharaan dan perbaikan jembatan tentu ada urutan kaidah atau prosedur teknis pemeliharaan yang harus dilakukan agar tidak menimbulkan kesalahan fatal. Menurut Nusirwan, selain faktor pemeliharaan ambruknya jembatan gantung bisa disebabkan komponen konstruksi jembatan yang tidak sesuai ukuran khususnya terkait kabel baja yang dipakai.
Komisi 5 juga merencanakan dalam minggu ini memanggil menteri pekerjaan umum Djoko Kirmanto untuk mendengar langsung penyebab pasti ambruknya jembatan Mahakam Kutai Kertanegara Kalimantan Timur.Selain itu, komisi 5 juga berencana untuk menyelidiki langsung ke Kalimantan Timur. Sementara itu I-listeners, Hingga hari ini, tim SAR sudah menemukan 12 korban tewas, sementara puluhan lain masih dinyatakan hilang. Kondisi para korban hilang ini belum bisa dipastikan karena belum diketahui secara detil banyaknya kendaraan dan orang yang terjatuh bersamaan runtuhnya jembatan. (eko/nuk)