Kepala Sekolah Yang Tak Lolos Tes Harus Rela Jadi Guru

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan bahwa itu menunjukkan kualitas SMK di Jakarta meningkat. “Memang faktanya begitu. SMK kita memang bagus,” kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota Jakarta, Senin, 10 Maret 2014.

Ahok meminta para Kepala sekolah yang tidak lulus dalam lelang jabatan itu untuk rela menjadi guru biasa. “Kalau tidak lolos ya jadi guru biasa. Kalau masih tidak benar, kami pindahkan supaya tidak jadi guru,” kata dia.

Menurut Ahok, kinerja para kepala sekolah dan guru itu akan terus dipantau. Sebab Jakarta membutuhkan guru yang benar-benar mempunyai hati untuk mengajar. Kepala sekolah yang dianggap sudah tidak sanggup menjadi guru akan segera dimutasi ke dinas yang lain.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga, mengungkapkan seleksi terbuka jabatan Kepala SMK ini diikuti 62 kepala sekolah. Hasilnya, sebanyak 44 kandidat atau 70,90 persen dinyatakan lolos. Sisanya, 18 kandidat atau 29,03 persen dinyatakan tidak lolos.