Kelangkaan Gas 3 Kg di Garut

103
0
i-Radio iFaktaBDG Pengisian-ELPIJI

Salah seorang pengunjuk rasa Omas (55) mengatakan aksinya mendatangi kantor Bupati Garut bersama ibu-ibu rumah tangga lainnya karena kesal mengalami kelangkaan gas selama sebulan. Ia mengatakan, “Di warung-warung tidak ada gas 3 kilogram, sudah terjadi sejak sebulan lalu,” kata Omas warga Kampung Cilengkrang, Desa/Kecamatan Cibiuk. Omas juga mengungkapkan bahwa ia harus beralih menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar untuk keperluan memasak. Penggunaan kayu bakar itu, kata Omas, sudah dilakukan warga sejak satu bulan lalu yang digunakan untuk mengirit penggunaan gas.

“Kalau pun ada gas, harganya mahal Rp28 ribu padahal biasaya Rp15 ribu, karena mahal makainya diirit-irit, sesekali pakai kayu bakar yang diambil dari hutan,” kata Omas.

Pernyataan sama juga disampaikan Nining (29), “Kami ini warga yang tinggal di gunung, kalau gas tidak ada bagaimana mau memasak, saya harap gas ada, berapa pun harganya akan saya beli,” katanya. 

Kaum perempuan yang berunjukrasa tersebut berharap Pemerintah Kabupaten Garut secepatnya bertindak mengatasi kelangkaan gas 3kg tersebut. Selain itu, warga meminta pihak kepolisian menyelidiki dan menangkap pihak yang melakukan penimbunan gas untuk mendapatkan keuntungan.Aksi tersebut mendapatkan pengawalan polisi hingga aksi tersebut selesai dan berlangsung tertib.

Sumber: Kantor Berita Antara

Sumber foto: Kantor Berita Antara

LEAVE A REPLY