Jakarta [26/06] – Kasus bentrokan antar-pendukung capres dan cawapres yang terjadi di Bantul, DIY, Selasa [24/06] mendapat perhatian serius dari Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. Ia sangat menyayangkan adanya bentrok antar-simpatisan pendukung calon presiden. Dirinya berjanji akan memaksimalkan pengamanan kampanye Pilpres 2014.
“Kami bekerjasama dengan KPU untuk memantau jadwal kampanye kedua capres dan cawapres, agar tidak bersamaan di satu kota,” ujar Sutarman di Mabes Polri Jakarta, Kamis [26/06].
Sebelumnya, massa pendukung capres dan cawapres Prabowo-Hatta saat itu, baru selesai menghadiri kampanye di Bantul, Yogyakarta. Sedangkan massa pendukung Jokowi-JK juga baru saja usai menghadiri kampanye di Yogyakarta . Mereka berpapasan di Simpang Ngabean, kedua massa pendukung saling ejek, yang disusul dengan saling lempar batu selama 10 menit.
Polisi yang tiba untuk mengamankan peristiwa ini bahkan harus terlibat aksi kejar-kejaran, dengan salah seorang simpatisan yang dianggap sebagai provokator. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut. ¬´ [foto Antara]