Kapolda Jatim Pastikan Kasus Sampang Bukan Konflik Agama

50
0

Jakarta (03/09/2012) Kapolda Jawa Timur Irjen Pol, Hadiatmoko memastikan kasus Sampang bukan konflik agama tapi konflik asmara antara Tajul Muluk penganut Syiah dan Rois penganut Sunni yang memperebutkan wanita bernama Halimah. Konflik tersebut dimanfaatkan sebagai perbedaan paham agama. Dalam rapat kerja dengan komisi 3 DPR di Gedung MPR DPR RI Jakarta, hari ini  Hadiatmoko, menjelaskan Halimah bermukim di tempat Tajul Muluk. Ketika mengetahui Halimah, Rois meminta pada Tajul Muluk untuk menikahi Halimah. Namun permintaan itu ditolak Tajul Muluk karena Rois sudah memiliki 8 orang istri. Tajul Muluk malah menikahkan Halimah dengan tetangganya bernama Abdul Aziz. Menurut Hadiatmoko setelah mengetahui hal tersebut Rois keluar dari kelompok Syiah dan memprovokasi warga kalau Syiah tidak benar sampai akhirnya terjadi pada Desember 2011.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol, Hadiatmoko, mengakui saat konflik tanggal 25 Agustus 2012 lalu terjadi, Kapolsek Omben sampang sudah berada di lokasi. Tapi massa sangat banyak. Saat itu rumah yang terbakar tidak bisa dipadamkan karena tidak ada air dan pemadam kebakaran tidak bisa ke lokasi. Dalam kasus ini, polisi baru menetapkan 1 tersangka dan memeriksa 8 saksi. (eko/nuk)

LEAVE A REPLY