Jokowi Tidak Kuatir Ancaman Adik Prabowo

Jakarta [09/10] – Presiden terpilih Joko Widodo mengaku tidak kuatir dengan adanya ancaman jegal menjegal dalam pemerintahannya nanti.

Salah satu yang mengancam Jokowi adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang berkata pada beberapa media asing bahwa Jokowi dianggapnya telah berkhianat dengan tidak menjadi Gubernur DKI selama lima tahun. Untuk itu, dia akan menghambat Jokowi saat memerintah.  

Hashim pun mengancam akan menyelidiki keterlibatan Jokowi dalam proyek pengadaan bus TransJakarta senilai Rp 1,1 triliun, saat Jokowi menjadi Gubernur. 

“Kami akan menggunakan kekuatan kami untuk menginvestigasi dan menghambat,” kata Hashim kepada Reuters. 

Meski begitu, Jokowi menilai ancaman itu tidak masuk akal karena sistem pemerintahan yang dianut Indonesia adalah sistem presidensial di mana parlemen tidak berwenang mencopot presiden. 

“Kita ini sistemnya apa? Presidensial kan? Yang kedua, semangat kita mestinya setelah Pilpres haruslah sama, yakni membenahi negara. Menyejahterakan rakyat. Tidak ada jegal menjegal,” kata Jokowi di Balaikota, Kamis [09/10]. 

Menurut Jokowi, seharusnya setelah pilpres pemerintah dan parlemen bersatu untuk berusaha membenahi Indonesia dan menyejahterakan rakyat. ¬´ [foto Antara]