JK: Pembongkaran Kasus Gayus Beri Dampak Positif

Jakarta (12/1) Kapolri Jenderal Polisi, Timur Pradopo enggan mengomentari pernyataan Ketua Komisi Komisi Tiga DPR RI, Benny K Harman atas kasus Gayus Tambunan. Benny pernah menyatakan berdasarkan obrolannya dengan mantan Kapolri Jenderal purnawirawan Bambang Hendarso Danuri mantan Kapolri itu menilai kasus Gayus bisa menyebabkan terganggunya stabilitas nasional, baik bidang ekonomi, politik dan keamanan karena kasusnya sangat sistemik. Menurut Timur Pradopo usai menghadiri peringatan ulang tahun Satpam ke-30 di lapangan Bhayangkara Jakarta hari ini ia tidak pernah ia dengar pernyataan itu. Menurutnya, sejauh ini POLRI masih terus memeriksa intensif kasus Gayus bekerja sama dengan lembaga-lembaga penegak hukum lainnya dan PPATK. Keterkaitan Milana Angraeni, istri Gayus Tambunan, juga terus didalami termasuk mengungkap motif kepergian Gayus ke luar negeri. Kasus Gayus Tambunan ini pun mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah mantan wakil presiden Jusuf Kalla yang menilai penyelesaian kasus Gayus akan memberikan dampak positif terhadap pengusutan kasus mafia hukum dan pajak di Indonesia. Di Gedung KPK Jakarta hari ini Jusuf Kalla mengatakan, “kalau kasus ini terbongkar publik bisa mengetahui siapa saja pihak yang terlibat membantu Gayus dan di sektor mana saja mafia pajak dan hukum bermain.” Menurutnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya bisa memberikan perintah pada aparat penegak hukum untuk mempercepat proses penyelesaian kasus ini. Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPK Busyro Muqodas juga mengomentari kasus Gayus. Ia berjanji  akan terus memproses kasus ini dan berencana memanggil pihak-pihak yang memiliki keterkaitan dengan kasus ini. Hal ini akan ditelaah berdasarkan aliran dana ke rekening Gayus yang didapat KPK dari PPATK . (dea/ww/ary)